Tentang Aksara Swara
Jelajahi kebangkitan aksara swara sebagai simbol peradaban baru yang berpadu dengan nilai-nilai universal Ketuhanan.


Demi hikmah, manusia dan peradaban. Petunjuk menjalani kehidupan.
Inilah bacaan Swara bagi segala bangsa. Berkenaan perkara-perkara yang telah, sedang dan akan terjadi.
(Swara 1:1:1-2)
Aksara Swara
Sepanjang masa dan peradaban umat manusia, selalunya kreasi aksara baru hadir sebagai tanda masa terciptanya suatu peradaban baru di dunia. Maka mewujudkan peradaban baru melalui suatu kebangkitan yang memukau dunia adalah misi dari pengkreasian aksara Swara dan pesan-pesan keilahian di dalamnya.


Proyek Aksara
Proyek ini bertujuan untuk memperkenalkan aksara Swara sebagai simbol nilai-nilai universal dan kebangkitan budaya dan spiritual bagi seluruh bangsa dan umat manusia di dunia dimulai dari tanah tua Melayu Nusantara yang dikenal juga sebagai Sundalandia.


Inisiatif Budaya
Inisiatif ini mengajak masyarakat untuk kembali kepada suara hati yang sama dan ada pada setiap manusia tanpa terkecuali yaitu nilai-nilai kemuliaan Tuhan yang tersembunyi dalam keheningan batin, yang terpancar menjadi berbagai kebudayaan yang beraneka ragam di dunia.
Melalui inspirasi dari aksara Swara, diharapkan aksara-aksara tradisional yang ada pada berbagai suku bangsa di Indonesia bisa dihidupkan kembali dengan penuh keyakinan dan kebanggaan, bahwa aksara adalah bagian dari ruh masa lalu yang harus dijaga kelestariannya agar setiap tanah air tidak kehilangan jati diri dan keluhuran kebudayaan leluhurnya.
Aksara Swara
Turut serta menghidupkan ragam budaya dan spiritualitas melalui kehadiran aksara baru sebagai penanda masa dan peradaban bagi segala bangsa dan umat manusia di dunia.
© 2025. All rights reserved.
Alamat Kami
Kantor Hukum RSP - Rama Surya and Partners
Jalan Kebon Manggis 1 No 1A Matraman, Jakarta Timur 13150
INDONESIA
Tertarik Mempelajari?
Dapatkan cara membaca aksara Swara dalam 30 menit dan bagaimana menghadirkan Karunia Kehidupan/Keilahian dengan menumbuhkan Pohon Kehidupan di dalam diri berdasarkan prinsip Ketuhanan dan Kemanusiaan universal yang sederhana.